Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Manusia dan segala makhluk hidup di dunia ini pada saatnya akan sampai pada ajalnya masing-masing. Setiap segala sesuatu yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. bukan hanya manusia saja melainkan segala makhluk hidup akan berakhir dengan kematian.
Bila telah mati, maka bagi manusia akan berlanjut memasuki alam kubur atau alam barzakh. Di dalam alam kubur manusia menjalani kehidupan sesuai dengan amal perbuatannya semasa di dunia. Artinya kenikmatan atau siksaan yang ada di sana merupakan buah dari amal yang dilakukan semasa hidupnya.
Mengenai kehidupan di alam kubur manusia yang masih hidup tidak akan bisa mengetahuinya sebab kedudukan alam yang berbeda. Hanya saja manusia dapat memahami dan mempercayai akan adanya kehidupan setelah kematian dengan iman yang dimilikinya.
Jadi bagi prang yang beriman kepada Allah SWT tentu akan beriman pula terhadap adanya hari akhir. Setelah hari akhir atau hari kiamat terjadi manusia akan dibangkitkan kembali dari kematian lalu akan dikumpulkan di suatu tempat yang disebut dengan padang Mahsyar.
Alam Mahsyar
Alam mahsyar atau pang mahsyar merupakan tempat dikumpulkannya manusia setelah datangnya hari kiamat. Pada suatu hari nanti akan tiba saatnya hari kiamat datang. Malaikat Israfil akan meniupkan Sangkakala bila telah diperintah oleh Allah SWT.
Setelah Sangkakala ditiup maka dunia dan segala isinya akan hancur berkeping-keping. Manusia dan segala macam makhluk hidup yang ada di atas muka bumi akan mati pada hari itu. setelah seluruh makhluk hidup mati maka Malaikat Israfil akan meniupkan Sangkakala untuk yang kedua kalinya.
Setelah Malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua maka manusia akan hidup kembali dan dikumpulkan di padang Mahsyar. Bukan hanya manusia yang mati pada saat hari kiamat saja melainkan seluruh manusia dari zaman Nabi Adam sampai hari kiamat akan dikumpulkan di satu tempat yang disebut dengan padang Mahsyar.
Meskipun demikian manusia tidak bisa mengira-ira dimana kira-kira tempat yang akan digunakan sebagai alam Mahsyar kelak. Artinya manusia tidak bisa menetapkan bahwa di suatu tempat itulah nantinya manusia akan dikumpulkan setelah datangnya hari kiamat.
Keadaan Di Alam Mahsyar
Keadaan manusia di alam mahsyar tidak sama seperti keadaan manusia di dunia sebelum kiamat. Keadaan di alam mahsyar nantinya manusia tidak ada yang mengenakan pakaian atau sehelai kain pun.
Akan tetapi dengan kondisi dan keadaan yang demikian tidak ada satupun manusia yang masih memiliki nafsu syahwat. Hal ini terjadi karena rasa was-was yang menghinggapi hati setiap manusia.
Rasa was-was atau khawatir tersebut terjadi lantaran setiap manusia teringat akan kehidupan di dunia dahulu yang sering kali melupakan perintah Allah SWT. sehingga pada saat di alam Mahsyar setiap manusia hanya memikirkan dirinya sendiri saja.
Bukan hanya rasa khawatir yang menghinggapi hati manusia di alam Mahsyar, Matahari akan berada tepat di atas kepala manusia sehingga keringat akan bercucuran deras dari badan setiap manusia.
Bagi manusia yang semasa di dunia benar-benar beriman kepada Allah SWT tidak akan merasa kepanasan meskipun Matahari berada di atas kepala. Akan tetapi bagi manusia yang membangkang atau meninggalkan perintah Allah maka keringat tersebut akan menenggelamkan dirinya.
Jadi alam Mahsyar merupakan alam yang akan dilalui oleh manusia setelah datangnya hari kiamat nanti. Alam Mahsyar ini pula merupakan alam tempat manusia berkumpul menunggu gilirannya dipanggil oleh Allah SWT guna mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatannya semasa hidup di dunia.
Demikian uraian yang dapat kami tulis berkenaan dengan pembahasan alam Mahsyar. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan naungan di padang Mahsyar kelak. Amiin ya rabbal ‘alamin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.