Pernahkah Anda mendengar kata freelance? Ya, kata ini memang cukup familiar dikalangan orang yang sudah memikirkan pekerjaan.
Dulu pernah ada juga sebuah iklan yang memiliki tagline “Kerja nggak harus ngantor.” Agaknya tagline tersebut sangat cocok untuk para freelance yang bisa bekerja di mana saja baik itu di rumah, cafe, ataupun tempat lainnya.
Kembali ke topik. Lalu, apa sih freelance itu? Apa saja yang dilakukan para freelancer untuk mendapatkan uang dari apa yang dia lakukan?
Oke, mari kita simak bareng-bareng.
Pengertian Freelance
Freelance bisa diartikan sebagai seseorang yang bekerja namun tidak memiliki ikatan jangka panjang dengan orang yang memberikan pekerjaan tersebut.
Biasanya, kontrak para freelancer berdasarkan proyek saja. Jika proyek sudah selesai, maka kontrak juga selesai (kecuali ada perpanjangan kontrak).
Orang yang melakukan pekerjaan freelance disebut dengan freelancer. Orang-orang tersebut bisa bekerja di mana saja sesuai keinginan. Kalau sedang ingin di rumah ya bisa di rumah, kalau lagi bosan bisa pindah ke tempat baru yang mendukung suasana kerja.
Lebih dari itu, jam kerja freelancer juga terbilang cukup fleksibel. Tidak seperti pekerja kantoran yang berangkat jam 7 pagi dan pulang jam 4 sore, freelancer bisa mengatur jam sesuai keinginan. Yang terpenting, pekerjaan mereka bisa selesai tepat waktu.
Oh ya, pekerja freelance atau freelancer itu juga terbagi menjadi 2, yakni full time dan part time. Freelance full time adalah orang yang seluruh pekerjaan dan penghasilannya dari freelance tersebut, sedangkan freelance part time adalah orang yang menjadikan freelance sebagai sampingan saja, dia memiliki pekerjaan lain.
Contoh Pekerjaan Freelance

Sebenarnya banyak sekali pekerjaan freelance yang bisa dilakukan, baik itu online maupun offline. Namun, saat ini kebanyakan pekerja freelance melakukan kegiatannya di bidang online.
Salah satu contohnya adalah Hazar Bozkurt, yakni seorang freelance designer dan freelance developer. Salah satu proyek pribadi yang saat ini banyak digunakan adalah whatsapp aero, yaitu salah satu varian whatsapp mod paling populer.
Lebih dari itu, berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan freelance:
- Web developer
- Web design
- Programmer
- Content writer
- Copywriter
- Ghostwriter
- Konsultan
- SEO Specialist
- Dan lain sebagainya
Contoh pekerjaan freelance di atas hanya sebagian kecil saja ya, masih banyak pekerjaan freelance lain yang bisa dilakukan.
Saat ini, sudah banyak juga perusahaan yang mencari pekerja lepas dengan membuka lowongan melalui media sosial maupun situs seperti sribulancer, fastworks, maupun projects.co.id
Website tersebut bisa digunakan oleh client maupun freelancer, jadi bisa disesuaikan dengan tujuan kita mendaftar website tersebut. Kalau mau menjadi freelancer, maka pilih freelancer saat mengisi form.
Kelebihan dan Kekurangan Freelance
Sama halnya dengan pekerjaan pada umumnya, freelance juga memiliki kelebihan dan kekurangan didalamnya.
Jadi sebelum memutuskan untuk terjun menjadi freelancer, alangkah baiknya pertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan freelance berikut ini.
1. Penghasilan
Dari segi penghasilan, freelancer cukup sulit untuk menstabilkan pendapatannya. Lain halnya jika masuk ke perusahaan yang gaji bulanannya sudah tertera pada kontrak kerja.
Hal tersebut dikarenakan pekerjaan freelance yang kita ambil memiliki bayaran yang berbeda-beda, ada yang besar dan ada yang kecil. Jadi tergantung kitanya juga mau apply pekerjaan yang bagaimana.
Lebih dari itu, besar kecilnya gaji juga tergantung mood kita, apakah sedang ingin mengerjakan proyek atau tidak. Kalau semangat ya bisa dapat besar, tapi kalau lagi tidak mood ya “mungkin” dapatnya lebih kecil.
Maka dari itu, penghasilan freelance bisa terbilang fluktuatif ya, bisa naik ataupun turun. Sulit jika kita menginginkan penghasilan yang stabil setiap bulan. Sulit ya, bukan tidak mungkin.
2. Jam Kerja
Dari sisi jam kerja, freelance jauh lebih nyaman dibandingkan pekerja yang terikat dengan jam kerja. Pasalnya, kita bisa mengatur sendiri jadwal yang akan digunakan untuk bekerja.
Namun, kita juga harus bisa komitmen dengan jadwal yang sudah dibuat. Karena terkadang, kita sebagai freelancer sangat mungkin untuk meninggalkan pekerjaan tersebut tanpa adanya sanksi yang mengakibatkan pekerjaan jadi molor.
Jadi, jika memang ingin menjadi freelancer, kita juga harus belajar mengatur waktu agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
3. Waktu Luang
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, karena jam kerja kita yang mengatur sendiri, secara tidak langsung kita akan memiliki waktu yang fleksibel.
Nah, waktu tersebut bisa kita manfaatkan untuk quality-time bersama keluarga ataupun upgrade diri dengan membaca dan mempelajari ilmu baru.
4. Fasilitas Kerja
Semua perusahaan pasti akan menyediakan semua fasilitas kerja untuk para karyawannya. Lain halnya dengan freelancer yang harus memfasilitasi dirinya sendiri untuk bekerja.
Untuk itu, untuk menjadi freelancer kita memang harus modal terlebih dahulu untuk membeli fasilitas yang akan digunakan untuk bekerja.
Seperti itulah pembasan singkat mengenai pengertian freelance serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.