Berlimpahnya informasi di era industri 4.0 ini membuat kamu memiliki banyak data yang perlu disimpan. Terlebih jika kamu bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki data dengan jumlah yang sangat besar.
Sudah dapat dipastikan kamu akan berhadapan dengan berbagai media penyimpanan berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, data pribadi penting juga perlu disimpan ke dalam sebuah media penyimpanan yang aman dan mudah diakses. Media penyimpanan awan merupakan pilihan tepat jika kamu tak ingin repot berhadapan dengan rumitnya mengurus media penyimpanan berbentuk fisik.
Lalu, apa sajakah jenis-jenis penyimpanan awan atau cloud storage itu? Berikut penjelasan singkatnya.
1. Public Cloud Storage
Penyimpanan awan publik adalah layanan yang diberikan penyedia cloud untuk mengatur data perusahaan secara menyeluruh. Contoh penyedia layanan ini adalah: Amazon S3 (Simple Storage Service).
2. Personal Cloud Storage
Penyimpanan awan personal atau disebut juga mobile cloud storage merupakan bagian dari penyimpanan awan publik yang diperuntukkan kepada individu sebagai media penyimpanan.
Jenis layanan cloud ini lebih fleksibel karena kamu dapat dengan mudah menyimpan data dimanapun berada. Selain itu, dengan melakukan sinkronisasi kamu juga dapat membagikan file tersebut dengan perangkat apapun yang kamu inginkan.
Proses unggah dan unduh file juga tidak dibatasi seperti halnya pada Google Drive, nah jika kamu mengalami masalah ini, maka ketahuilah cara mengatasi limit Google Drive.
Contoh penyedia layanan ini adalah: OneDrive, My Cloud Home
3. Private Cloud Storage
Penyimpanan awan privat merupakan layanan yang berfungsi sebagai media antara penyedia layanan awan dan perusahaan untuk saling berintegrasi. Bentuk integrasi ini biasanya berupa infrastruktur data centre yang bertujuan dalam meningkatkan kecepatan dalam mengakses dan serta keamanan di dalamnya.
Contoh penyedia layanan ini ialah: OwnCloud dan NextCloud.
4. Hybrid Cloud Storage
Sesuai namanya, penyimpanan awan ini merupakan hasil gabungan antara jenis publik dan privat. Data-data perusahaan yang penting akan disimpan di penyimpanan awan privat, sedangkan data umum disimpan di penyimpanan awan publik.
Contoh penyedia layanan ini seperti: IBM
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis layanan cloud storage atau penyimpanan awan. Kamu bebas memilih layanan mana yang sesuai dengan kebutuhan terkait penyimpanan data-data milikmu. Semoga bermanfaat.