Watu-Dodol-Banyuwangi

Kisah Mistis Pantai Watu Dodol Banyuwangi

Bagi Anda yang sering berkunjung ke pantai Watu Dodol yang merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi pastinya tidak asing dengan keberadaan sebuah patung berbentuk perempuan yang sedang menari.

Tahukah Anda, patung yang terkenal dengan sebutan patung Gandrung (nama tarian adat khas Banyuwangi) itu ternyata menyimpan cerita mistis yang sulit diterima akal.

Watu Dodol Banyuwangi

Berkunjung ke Watu Dodol Banyuwangi tidak lengkap rasanya apabila tidak mengunjungi pantai Watu Dodol yang merupakan salah satu objek wisata di Banyuwangi.

Lokasi pantai Watu Dodol Banyuwangi ini berada di Gumukremuk, Ketapang, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pantai ini menawarkan keindahan berupa kawasan pantainya yang masih alami dan bersih, serta hamparan lautannya yang kebiruan.

Karena berada di perbatasan antara Situbondo dan Banyuwangi, pantai ini juga kerap menjadi persinggahan bagi para sopir yang akan menuju Situbondo atau Banyangi.

Apa saja kisah mistis di Watu Dodol Banyuwangi?

Silahkan simak penjelasannya berikut.

Kisah Mistis di Watu Dodol Banyuwangi

Selain memiliki pantai yang indah sebagai tempat berlibur, watu dodol Banyuwangi juga lekat dengan kisah-kisah mistis.

Sedikitnya ada tiga cerita mistis yang beredar dan dipercayai sampai hari ini oleh masyarakat sekitar. Berikut tiga kisah mistis di watu dodol Banyuwangi.

1. Kisah Mistis Patung Gandrung

Di awal telah kami paparkan sedikit mengenai patung gandrung ini. Patung ini selain cantik, juga menyimpan cerita mistis yang sangat tidak masuk akal.

Bayangkan saja, konon patung yang juga menjadi icon kota Banyuwangi tersebut katanya bisa bergerak sendiri. Menurut pengakuan masyarakat yang katanya pernah melihat langsung kejadian mistis tersebut, tangan patung gandrung itu sewaktu-waktu akan berpindah posisi mengikuti gerakan tarian gandrung.

Entah benar atau tidak, yang pasti kisah mistis mengenai patung gandrung yang bisa bergerak sendiri ini nyatanya dipercayai oleh banyak masyarakat dan menjadi cerita turun-temurun dari generasi ke generasi.

2. Kisah Mistis Batu Gaib Banyuwangi

Selain patung gandrung, kisah mistis yang mengiringi keberadaan watu dodol Banyuwangi juga bersumber dari sebuah batu besar setinggi 10 meter yang terletak di jalan Pantura Banyuwangi – Situbondo.

Lagi-lagi menurut pengakuan masyarakat sekitar, batu yang disebut batu gaib ini konon menyimpan banyak keanehan.

Keanehan tersebut misalnya pada saat batu ini ingin dipindahkan menggunakan alat-alat berat, kapal, hingga helikopter, batu ini tetap kokoh tak bergeming. Semakin kuat ia ditarik untuk dipindahkan, semakin kuat pula cengkeramannya ke dalam tanah.

Itulah sebabnya sampai saat ini posisi batu gaib tersebut tetap berada di tempatnya semula. Masyarakat sepertinya sudah kehabisan cara untuk memindahkannya.

Selain keanehan saat proses pemindahannya, masyarakat juga mempercayai bahwa batu gaib ini adalah sebuah pintu gaib yang terhubung ke pantai selatan.

3. Kisah Mistis Sumber Air Tawar

Kisah mistis terakhir yang tersebar luas di kalangan masyarakat Banyuwangi khususnya di daerah watu dodol adalah mengenai sumber air tawar.

Berbeda dengan kisah mistis patung gandrung dan batu gaib, kisah mistis sumber air tawar ini lebih nyata dan sudah banyak dibuktikan oleh masyarakat.

Sewaktu air laut pasang hingga meluber sampai ke dalam sumber air ini, air laut yang masuk akan berubah menjadi air tawar. Hal ini dibuktikan dengan rasa air laut yang seharusnya asin, namun ternyata berubah menjadi tawar.

Fenomena ini sudah banyak dibuktikan oleh warga yang mencicipi langsung air laut yang masuk ke sumber air ini.
Selain perubahan rasa air yang menjadi salah satu keanehannya, air yang berasal dari sumber air tawar ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Karena itu, sumber air tawar ini kini mulai dijaga keberadaannya oleh masyarakat dengan memberi pembatas agar tidak diganggu oleh pengunjung pantai watu dodol.

Kalaupun pengunjung ingin mengambil air dari sumber air ini, masyarakat sudah menyediakan gayung atau timba sebagai tempat menampung air.

Kisah mistis mengenai sumber air tawar ini pun konon menjadi daya tarik tersendiri yang membuat banyak wisatawan datang ke objek wisata watu dodol.

Bahkan, masyarakat Bali menganggap tempat ini sebagai tempat yang sakral sehingga sering dikunjungi saat hari suci waisak sudah dekat.

Hal-hal gaib memang selalu ada, namun sepantasnya hal-hal tersebut tidak mengganggu ataupun membuat kita takut melebihi ketakutan kita terhadap yang maha kuasa.

Itulah beberapa kisah mistis Watu Dodol Banyuwangi yang kadang akan Anda dengar dari masyarakat sekitar saat berkunjung ke sana. Mengenai kebenarannya, Anda bisa percaya ataupun tidak karena kisah-kisah mistis seperti ini sebenarnya tidak terlalu penting untuk dipercaya.

Walau Watu Dodol memiliki beberapa cerita mistis, namun keindahan pantai Watu Dodol masih menjadi destinasi wisata di Banyuwangi yang selalau ramai pengunjung. Silahkan simak sumber artikel ini di wisatabagus.com yang membahas tentang beberapa wisata di Banyuwangi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.