cara memilih powerbank yang bagus

Tips Memilih Power Bank yang Bagus

Pernah tidak Anda mengalami power bank dirasa sudah dalam kondisi full, namun tiba-tiba langsung habis padahal proses charging baru saja dilakukan.

Bisa jadi ini pertanda ada sesuatu yang salah di power bank Anda tersebut, entah kualitas yang semakin menurun atau membeli produk tiruan.

Bagaimana dong solusinya?

Sebaiknya membeli power bank saat ini perlu kehati-hatian dan cross check lagi supaya tak salah dalam memilih. Beberapa tips berikut ini bisa Anda ikuti supaya tidak salah beli nantinya.

6 Tips Memilih Power Bank yang Bagus

1. Pilih Power Bank Original

Hal penting lain yang harus Anda perhatikan sebelum membeli power bank adalah memilih merek yang asli dan original.

Anda perlu betul-betul memastikan bahwa mereka yang Anda beli adalah barang asli dan original. Salah memilih power bank yang palsu atau barang kw bisa membahayakan ponsel Anda.

Selain merusak baterai ponsel, daya baterai tidak terisi sempurna dan juga lebih lama pastinya, salah memilih power bank untuk ponsel Anda juga bisa membuat ponsel meledak dan merusak sistem dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa merk yang cukup terkenal, seperti Samsung, Xiaomi, Vivan, Robot, atau ASUS. Tips supaya Anda mendapatkan produk yang original, yakni membelinya di official store.

2. Sesuaikan Power Bank dengan Kapasitas Daya Baterai Ponsel

Untuk memilih power bank yang bagus, salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah besarnya kapasitas daya ponsel Anda.

Membeli power bank tak bisa dilakukan secara sembarangan, jika dayanya tidak sesuai dengan kapasitas daya baterai ponsel Anda, bisa jadi baterai ponsel akan rusak dan tentunya menimbulkan kerusakan pada sistem lainnya.

Sebagai contoh, jika kapasitas daya ponsel Anda sebesar 2500 mAh, maka carilah power bank dengan kapasitas sebesar 5000 mAh. Hal ini dimaksudkan agar ponsel Anda bisa terisi secara penuh dan power bank masih bisa digunakan lain waktu jika daya baterai ponsel Anda kembali menipis.

3. Ketahui Nilai Arus Power Bank

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah mengetahui nilai arus power bank dengan mengeceknya, Anda harus menyamakan nilai arusnya dengan nilai arus ponsel Anda.

Semakin besar nilai arus dayanya, maka akan semakin cepat daya baterai ponsel terisi penuh. Jika nilai arus ponsel yang Anda miliki sebesar 2 Ampere, maka carilah power bank dengan nilai arus daya sebesar 2 Ampere pula.

Bagaimana bila arus dayanya tidak sama?

Hal ini nantinya bisa membuat baterai dari hp Anda mengalami kerusakan bila digunakan untuk jangka waktu yang lama dan terus menerus.

Salah satu contohnya adalah baterai hp yang bocor.

Untuk mengetahui nilai aurs dari power bank Anda harus mengecek pada bagian kemasan atau spesifikasi produknya. Selain itu bisa pula dengan melihat review-review power bank yang ada di internet. Salah satunya kami menemukan website rekomended.com yang bisa Anda jadikan rujukan.

4. Amati Garansi Produk Power Bank

Selanjutnya sebelum Anda memutuskan akan membeli power bank yang mana, amati dulu garansi produk tersebut.

Produk yang asli dan terjamin kualitasnya rata-rata memiliki masa waktu garansi yang relatif lebih lama. Biasanya produk power bank memiliki waktu garansi selama 6 bulan hingga setahun lamanya.

Akan tetapi jangan mudah terkecoh dengan garasi yang diberikan. Anda harus memastikan juga bahwa garansi yang diberikan adalah resmi dari mereknya.

Jangan terkecoh dengan hanya mendapat garansi dari toko yang menjualnya saja, karena garansi resmi dari merek lebih terjamin dalam memberi pelayanan soal kerusakan.

5. Perhatikan Sertifikat CE & FCC

Bila produk makanan memiliki sertifikasi halal dan BPOM untuk menjamin kualitas serta bahan racikannya.

Maka, power bank memiliki sertifikasi CE dan FCC untuk menjamin kualitasnya.

Dua sertifikat ini CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commission) salah satu fungsinya adalah menjamin bahwa arus dari power bank tersebut tidak akan merusak hp Anda.

6. Fitur Keamanan

Ada 2 fitur yang sebaiknya ada power bank, yakni Short Circuit Protection dan Over Charging Protection.

Short circuit protection berfungsi untuk mencegah terjadinya konsleting pada saat pengisian, baik konsleting pada power bank atau hp.

Over charging protection berfungsi untuk memutusk aliran listrik dari power bank ke hp Anda secara otomatis bila baterai hp telah terisi penuh.

Ada fitur ketiga yang juga sebaiknya ada, yakni Temperature Protection yang berfungsi untuk mendeteksi panas pada proses pengisian baterai.

Itulah 6 tips memilih power bank yang bagus untuk ponsel Anda. Pastikan Anda memperhatikan dan menerapkan beberapa hal di atas agar tidak salah membeli power bank.

Semoga Anda menemukan power bank yang pas, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.